Minggu, 05 Desember 2010

Cinta Untukmu

Ada waktu dimana aku kembali terdiam
Saat sepasang mata ini bertemu dengan mu..
Ada waktu dimana aku kembali merenung dan bermimpi
Saat dimana wajahmu mengalihkan duniaku, saat mimpiku beradu bayangmu..

Rasa ini ialah benar adanya untukmu
Meski ku tau tak mungkin ada diriku dihatimu
Tapi tetap kubiarkan kau mendiami seluruh hatiku
Hingga mungkin nanti di suatu masa dapat ku raih sosokmu..

Aku akan tetap berdiri disini
Menanti asaku tanpa lelah,
disaat cinta satu-persatu telah mati
dan aku akan tetap sendiri,, hingga mungkin aku mati
tak juga isyaratkan kau datang menjemput asaku...


Rian Nurdiana

Rabu, 24 November 2010

Aku Ingin

Hatiku masih saja terselubung kabut
hingga menutupi jalanku untuk menemukan cinta yang lain lagi
Mungkinaku yang tak punya diri
Mengharapmu kembali meski itu hanya sebuah mimpi

Andai ada seorang yang mampu tepiskan bayangmu dari benakku
Memberiku senyuman yang dapat menggantiikan senyumu
Menyingkirkan semua kegelapan hingga aku dapat menyongsong hari dengan cinta yang baru
Bukan lagi bayangan ...

Diantara riuhnya orang berkata cinta itu indah
Aku hanya tersenyum sembari tertunduk
Apa ini sebuah kesetiaan ??
Kesetiaan atau sebuah kesakitan,,,...

Aku ingin menyingkirkan kabut ini..
Aku lelah berkutat dalam diam
Aku ingin ada sorot mata yang kan hangatkan hatiku
Membantuku menyingkirkan semua kabut ini
Karna kutau aku tak mampu sendiri....

Senin, 15 November 2010

Aku Ingin Mencinta lagi


Terpaut rasaku lagi, terpaut dalam sepiku lagi
Kurasa dingin menyiksa batin ku
Saat damba tak juga menghampiri hidupku
Hati ku... seaakan tak memberi kesempatan untuk ku mencinta lagi

Aku tlah bosan menyendiri
Aku lelah tersudut tak berdaya di tengah senyum kepalsuan ku
Ingin ku berlari, mengejar bahagia yang ku damba
Melalui malam bertabur bintang bagai rama dan shinta

Tapi siapa ??
Bagai mana aku dapat merengkuhnya ?
Saat pintu hatiku pun aku masih tak mampu membukanya
Dan masa lalu masih kuharapkan menjadi masa depan...

Aku ingin mencinta lagi
Aku ingin derai tawa seorang wanita di hari-hariku
Aku ingin pagi ku disambut bias manis senyuman bidadariku
Dan saat ku terlelap tidur doamu terngiang di telingaku

Tapi dimana ??
Dimana akan kutemui bidadariku ??
Tapi kan tetap kucari dia ? tetap kunanti waktunya..
Saat aku dan bidadariku dipersatukan di lembah cinta
Saat embun cinta menetes di kelopak matamu, karna bahagia....

by Rian Nurdiana

Sabtu, 06 November 2010

waktu untuk kita part 2 - kerinduan

Jika  waktu ini terus begini,
Menyekatku, melilitkan duri kepedihan
Dan aku masih sanggup bertahan tanpa air mata yang keluar
Hingga persembunyianku tak terbogkar oleh siapapun


Tapi tahukan kau ??
Jika malam itu datang ? dan aku tak mampu lagi menutupi kerinduanku terhadapmu
Hingga aku tak mampu lagi menahan untuk tak meneteskan air mata..
Di kesendirianku, dihari-hariku yang selalu memintamu untuk kembali
Memintaku untuk menemui dirimu, meminta kita kembali ke waktu itu....

Jika diperbolehkan aku diberi kesempatan
Aku hanya ingin melihat dirimu,,..
Meskipun hanya sekejap mata ku memandangmu,
Setidaknya akan menjadi pengobat rinduku, menjadi bahan untuk ku melanjutkan menanti waktu itu...

by : Rian Nurdiana

Kamis, 28 Oktober 2010

Belum ada judul


Chapter 1
                Dinda masih menangis tersedu menyadari jalan cintanya akan berakhir disini, kekosongan hari-hari yang akan ia alami selamanya terhampar dihadapanya, matanya kian lebam karna banyaknya beban hidup yang harus dia jalani. Betapa dinding jrak begitu memisahkan, dan semua harapan yang dulu selalu dihiasi dengan senyuman harus terenggut bersama kepergian rendi dengan calon istri pilihan kedua orang tuanya.
                Bandung awal musim hujan, cuaca begitu dingin menusuk tulang, di dalam balutan mantel hitam dinda melihat rendi dari kejauha mendekatinya... Tak ada yang berbicara saat itu, hanya genggaman tangan dingin dan tatapan dingin yang terjadi, yang menandakan bahwa begitu berat perpisahan ini untuk mereka
                “Beri aku waktu untuk merenung” kata rendi memecah keheningan
                “Berapa lama ?” jawab dinda lirih
                “Aku tak tau, aku pun bingung” jawab rendi
                “Apakah semua bberakhir disini ? “  Tanya dinda lagi ?
                “Maafkan aku...” hanya itu yang keluar dari mulut rendi..
Saar itu hati mereka sangat terluka, impian yang ingin mereka bangun harus kandas karna perjodohan ini. Pelukan dan ciuman rendi pun dirasakan dingin oleh dinda.
                “Apapun yang terjadi aku akan selalu mencintaimu”  bisik rendi saat mereka harus berpisah, dinda tak menjawab, ia hanya menunduk dan cepat-cepat berlari saat mobil yang dikendarai rendi berlalu sebelum bendungan di matanya jebol menahan air mata, dari jauh dilihatnya rendi mengusap sudut matanya.

Selasa, 26 Oktober 2010

Waktu Untuk Kita

Ini adalah puisi terkhir yang mungkin bisa kubuat untukmu.. setelah semua ini, aku berharap tak ada lagi kepedihan yang selalu meraja, atau membelenggu....
Meski cinta ini masih ada untukmu, dan sesungguhnya aku masih mencintaimu,  aku mesih menantikan sosokmu kembali, atau setidaknya menantikan waktu itu datang,, tapi sepertinya waktu tiu membuktikan sebaliknya...

Oke selamat membaca aja ya, puisi yang berjudul waktu untuk kita...

Waktu Untuk Kita

Kalau saja langkah kita kembali bertemu
menyatukan kembali raga kita disini
Kalau saja angin membawa kembai ragamu ke pelukanku
dan andai saja nafasmu datang bangkitkan aku yang tlah jemu menanti hingga ku tak kuasa berdri,

Sabtu, 23 Oktober 2010

Harap Cintaku

Bilakah sebuah kerinduan datang merasuk hati, menjalar kesetiap sarafku
Setiap detik adalah waktu yang menumbuhkan benih-benih cinta yang terpendam sejak lama
Melukiskan bayangmu, melihatmu, menatapmu, menyentuh hati yang bersemayam indah di antara 2 jiwa

Aku tegak berdiri disini menyaksikan derasnya arus rinduku padamu
Rindu yang merangkai keindahan di kehidupanku ini
Hanya bidadari yang ku terawang jauh
memmandang waktu yang terus berganti,

Kugantungkan banyak asa di hatimu
Setiap buayan, selalu kusirami dengan kata-kata dalam bait surga
Agar kau dan aku tetap dipersatukan

Kau tau belahan jiwaku ??
Bahwa rasaku ini tidaklah main-main
Dan bila nanti dapat kusematkan cincin di jari manismu
atau kuuntai kalung si lehermu
... ah harap cintaku.....

By : Rian Nurdiana

Kau Bukan Untukku

Sekali lagi aku masih terdiam disudut malam
Ternyata rasa ini masih sama seperti dulu
Ingin ku berlari dari belenggu ini
Belenggu takdir yang mengikat cintaku

Takdir...
Usah lagi dibicarakan takdir ini
Aku benci takdir ini, takdir yang membuat kita tak pernah bisa bersatu
Takdir yang menaburkan benih kepedihan

Disudut malam, masih saja aku menitikkan air mata
Saat aku merindukan kebahagiaan
Saat aku mengharap bahagia itu darimu
dan saat ku tau pasti kau bukan Untukku....

By : Rian Nurdiana

Aku Yang Terlupakan

Aku yang terlupakan
Atau aku yang sengaja dilupakan
Lalu untuk apa selama ini aku menjaga
Lalu untuk apa sebuah rasa ini.... ??

Dan semua harapan, hanyalah tinggal doa yang tak pernah terkabul
Rentang waktu yang berlalu tinggalah nama
Rentang jarak telah merenggut harapan selama ini
dan kau yang tlah melupakanku....

Terimakasih atas sebuah luka ini
Terimakasih untuk mimpi yang tak pernah terwujudkan dan yakinkan ku bahwa mimpi hanyalah mimpi
Aku yang selalu terbuang, aku yang terbuang, aku yang terlupakan, atau aku yang sengaja dilupakan

Kurenungi sekali lagi, haruskah aku membencimu setelah semua ini
Haruskah rasa ini kubuang jauh-jauh...
dan kembali terasa getirnya hati, hati yang tetap mencintaimu
Merenung sekali lagi, tak terasa air mata menitik tanda aku tak bisa kehilanganmu..
Meskipun harapan bersamamu kini hanya tinggal mimpi.......

Oleh : Rian Nurdiana on waktuuntukkita.blogspot.com

Senin, 18 Oktober 2010

Aku Sayang Kamu Selamanya


Kisah cinta ini begitu indah
Kunikmati setiap detik demi detik sentuhan kasih sayangmu
Setiap cinta yang kuberikan
Terimalah dengan tangan terbuka
Dengan hati yang temaram dan hangantnya dekapanku

Berdua kita melantunkan kidung rindu
Bagian memulukan nan indah
Berdua kita rasakan balayan angin yang membuat kita terlelap dalam pelukan kasih
Senyummu berikan kekuatan tuk kembali merangkai kata
Tuk kembali bergelit di secarik kertas

JIKA


Jika kau ragu akan cintaku
Tatap dalam-dalam mataku
Baca setiap bait-bait nya disana
Disana ada cinta yang selalu bersinar untukmu

Jika kau merindukanku
Pandangi langit malam, lihatlah hatiku tersenyum melalui bintang
Rasakan alunan lembut desir angin
Karna saat itu, kutitipkan salam rindu untukmu

Rabu, 13 Oktober 2010

SELAMAT DATANG

Selamat datang di web blog ku yang sangat sederhana ini, disini anda bebas untuk membaca posting dan menggunakanya, asal jangan di bajak saja, mari kita budayakan untuk tidak membajak hasil karya orang lain,

Di web blog ini berisi curhat-ku, puisi karyaku, dan juga cerpen karya ku,,
nice deh,hehehehehe